Profesor Harvard Avi Loeb percaya bahwa benda berbentuk cerutu panjang yang dikenal sebagai Oumuamua yang melewati Tata Surya pada tahun 2017 adalah kendaraan alien atau potongan sampah luar angkasa alien.


Objek tersebut tampaknya berasal dari tempat lain di luar Tata Surya, menjadikannya pengunjung antarbintang pertama yang ditemukan oleh umat manusia. Saat masuk, Oumuamua meluncur mengelilingi Matahari dan kembali ke luar angkasa.


Beberapa teori menyatakan bahwa Oumuamua dianggap sebagai asteroid, komet, atau hibrida dari keduanya. Namun, beberapa ilmuwan tidak menutup kemungkinan bahwa itu adalah benda buatan alien. Sayangnya, klaim Profesor Harvard Avi Loeb langsung dibantah oleh sebagian besar ilmuwan.


Faktanya, selama bertahun-tahun Oumuamua datang dan pergi, Loeb masih tidak mengubah keyakinannya. Ia juga menerbitkan buku yang memaparkan bukti-bukti yang mendukung teorinya, diluncurkan dari situs BGR, Senin 15 Maret 2021.


Dalam sebuah wawancara, Loeb membahas semua poin utama dari argumennya. Ada banyak hal yang tidak dapat dijelaskan tentang Oumuamua, memberikan bukti potensial bahwa itu bukan hanya batu atau batu bata es.


"Misteri terbesar dalam cerita Oumuamua adalah mengapa ia tampak berakselerasi saat meninggalkan Tata Surya kita. Biasanya, asteroid atau potongan puing lainnya mengedarkan Matahari dengan cepat dan kemudian melambat saat keluar," kata Avi Loeb.


Hal itu, kata dia, akibat pengaruh gravitasi Matahari yang menariknya saat asteroid dan sejenisnya melaju menjauh. Tapi Oumuamua berbeda. Loeb mengakui bahwa kecepatan yang didapat benda aneh itu membuat dia dan para ilmuwan bingung.


Beberapa orang berpendapat bahwa benda tersebut merupakan perkawinan antara es dan batu. Semua sisi menghadap matahari cukup panas untuk menyublimkan es, dan gas bertindak seperti jet untuk mendorongnya.


Beberapa kemungkinan yang dipikirkan Profesor Harvard Avi Loeb adalah Oumuamua, sejenis pesawat ruang angkasa relay yang membentuk navigasi di luar angkasa. Itu adalah bagian dari sampah alien, seperti pesawat luar angkasa eksplorasi yang mati, mirip dengan Voyager Probe yang akan mencapai Tata Surya lain setelah mereka mati.

Situs Poker 0nline Terbaik Indonesia | Poker88 | Agen Judi Poker Online | Poker Hulk