Sumber : Istimewa


Baru-baru ini, putri sulung Richard Ng ditangkap polisi usai kedapatan menanam pohon ganja di kediamannya di kawasan Sai Kung. Tak lama setelah hal tersebut, kini giliran sang adik yang juga ditangkap atas kasus kepemilikan ganja.

Usai pengembangan dari kasus pertama, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan menggeledah rumah milik Richard Ng. Di rumah Richard Ng polisi menemukan sebuah paket kecil yang diduga berisi ganja.

Penangkapan tersebut dilakukan pada pukul 10 malam waktu setempat pada Jumat 26 Maret 2021 setelah polisi yang melakukan penyamaran mendobrak masuk ke dalam rumah mereka yang berada di Nam Wai. Tak lama kemudian, Richard Ng dan istrinya pun tiba di lokasi didampingi oleh pengacaranya.

Mereka terlihat menggunakan busana hitam dan sebuah payung yang menghalangi para awak media untuk memotret wajahnya.

Dari penangkapan tersebut, pihak kepolisian menemukan 21 gram teh yang telah dicampur ganja dan 2 gram ganja yang ditaruh di sebuah laci di ruang keluarga. Pihak kepolisian menduga ganja tersebut digunakan untuk konsumsi sehari-hari oleh anak-anak Richard Ng, karena terdapat barang bukti mereka telah memakai ganja di situ.

"Kami mendapatkan info dari penyelidikan berbeda jika ada ganja di rumah ini. Saat ini kami sedang menyelidiki apakah ada keterkaitan antara kasus ini dengan kasus putri sulungnya," ungkap seorang sumber seperti dilansir dari South China Morning Post.

Akan tetapi, saat ini kedua putri Richard Ng sudah dibebaskan dengan jaminan dan membuat penyelidikan terhenti untuk sementara waktu. Wanita berusia 54 dan 52 tahun tersebut telah kembali ke rumah dan bergabung dengan Richard Ng.

Penangkapan putri sulung Richard Ng dilakukan setelah pihak kepolisian setempat menahan parsel berisi 70 gram ganja yang dikirimkan dari Kanada untuk wanita berusia 54 tahun tersebut. Petugas pun sempat menyamar dan mengirimkan paket itu ke rumah lalu menangkapnya.

Menurut kepolisian setempat, dari penangkapan itu ada 13 tanaman ganja yang disita dan ditaksir bernilai hingga USD 173 ribu atau senilai Rp 1,8 miliar.

 Situs Poker 0nline Terbaik Indonesia | Poker88 | Agen Judi Poker Online | Poker Hulk