Peserta Program Kartu Pra-Kerja gelombang ke-14 pada paruh pertama tahun 2021 mulai menggunakan saldo yang diperoleh untuk mengikuti kursus di platform mitra program.


Diperkirakan jumlah peserta mencapai 600 ribu orang untuk setiap angkatan dan masing-masing mendapat nilai saldo Rp. 1 juta per orang.


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM, Rudy Salahudin, dalam keterangan persnya 10 Maret lalu, mengatakan sepanjang tahun 2020 terdapat 5,3 juta peserta Program Kartu Pra Kerja yang mendapat insentif dari 6,1 juta jiwa yang telah terdaftar. Saat itu jumlah insentif yang telah dikeluarkan sebesar Rp. 13,35 triliun.


Berdasarkan Survei Evaluasi Manajemen Pelaksanaan Program Pra-Kerja, 97 persen peserta menganggap pengetahuan yang mereka peroleh merupakan keterampilan baru yang belum pernah mereka peroleh sebelumnya.


Selain itu, 90 persen peserta program berniat melampirkan sertifikat kelulusan kursus saat melamar pekerjaan.


Efektifitas penyerapan program ini berkat upaya bersama antara pemerintah dan mitra di platform pendidikan dan lembaga pelatihan.


Ini juga dibagikan oleh platform mitra kartu Prakerja. Dalam keterangan persnya, Novistiar Rustandi, CEO Pintaria mengatakan, peserta pra kerja yang melakukan pelatihan di Pintaria memilih banyak jenis mata kuliah yang bisa langsung dipraktekkan.


Kursus paling populer

Startup Edtech Pintaria, yang merupakan salah satu partner program, juga mengungkapkan kursus terpopuler di platform mereka, antara lain:


  • Memulai Bisnis Kreatif Kaos Tie Dye (G-Trust)


  • Memulai Bisnis Digital dari Awal (Cyber ​​Edu Inkor)


  • Membuat dan Menjual Masker Kain Anti Virus Corona (Skill Academy)


  • Bahasa Inggris Dasar untuk Resepsionis (Mahir)


  • Cara Mudah Membuat Banana Choco Roll (Baking World)


“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta Prakerja dilandasi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas diri dalam bekerja, berwirausaha dan ekonomi digital kreatif,” ujar Novistiar Rustandi, CEO Pintaria.


Tingkat penyelesaian kursus

Efektivitas kursus di Pintaria antara lain tercermin dari tingkat penyelesaiannya.


Novistiar mengatakan data pemerintah bahwa 5,3 juta orang dari 6,1 juta peserta telah menerima insentif dapat diartikan setara dengan 86,6 persen dari tingkat penyelesaian kursus. Di Pintaria, menurut Novistiar, angka penyelesaian mata kuliahnya lebih tinggi, tepatnya mencapai 91 persen.


“Kami mendapatkan angka ketuntasan 91 persen yang artinya melebihi rata-rata angka ketuntasan seluruh peserta. Hal ini menunjukkan bahwa mata kuliah yang ditawarkan Pintaria mampu memuaskan dan bermanfaat bagi para peserta,” kata Novistiar.


Sebagai mitra Program Kartu Pra-Kerja, Pintaria bermitra dengan lembaga pelatihan yang dikurasi dalam menyediakan kursus yang berkualitas dan tersertifikasi, dengan keunggulan kursus yang cepat, mudah dipahami, dan bermanfaat.

Situs Poker 0nline Terbaik Indonesia | Poker88 | Agen Judi Poker Online | Poker Hulk